Senin, 03 Oktober 2016

Dar-dar-dar

Pagi hari tidak pakai kopi.  tapi dinginnya
Hirup udaranya. Merasa anginnya.
Dadaku harus terbuka.
Bayangan manusia muncul di belakangku.
Beruntung tanpa suara.
Melainkan nyanyi sunyi.
Dan bising.

Dar.
Peluru itu masuk lagi di kepalaku.
Satu.
Bertubi -tubi.
Tanpa irama.

Dar.
Lihat hari ini.
Tak mau kubayangkan..
Buat apa.

Dar.
Cahaya layar terang sekali.
Mataku sakit.
Maka, aku matikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar