Minggu, 03 Mei 2015

Kepala Bipo




Kamu mati
Ketika perpindahan eforia
Melintasi melankoli berkepanjangan
Aku mati
Hari-hari  melihat fluktuasi
Membaca isi kepala tumpah
Lalu kembali ke semula


Apakah kamu pernah benar-benar mencintai sebuah jari yang berada di ujung kakinya?
Erotisme merupakan jawaban segala animo terhadap potret sensual setunggal jari. Kepada Artisitik Lekuk wajah dan dunia literatur si jari yang bebas. 

Menaruh Kedua mata di dua kepala yang saling bersembunyi, mencuri pandang di belakang pohon rambutan. Memainkan petak umpat dan melompatkan jari-jarinya  pada tali layar.

Yang ceria di pagi. Yang bernyanyi di pagi. Yang mengucapkan “selamat pagi” di pagi, Yang menangis di siang. Yang berontak di siang. Yang berjalan tanpa ‘jalan’ di siang. Yang melupa di malam. Yang bicara keyakinan buta di malam. Yang bertanya, “apakah kamu mencintaiku?” di malam…

Dia yang bisa kapan saja menggempur perasaanku selalu di pagi. 
Berbalik bertanya, “Apakah kamu pernah benar-benar mencintai kerusakan-kerusakan di kepalaku?

*Sumber gambar : Dokita.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar