Senin, 04 Juli 2016

Random Jelang Jakarta Tak Butuh Gubernur


Semalam teman saya baru saja bilang kalau "Jakarta tidak butuh gubernur, tapi butuh mudik massal". Benar juga untuk menuntaskan kemacetan, pulangkan saja mereka ke kampung asalnya. Ini memang pembahasan yang tiba-tiba, antara serius dan tidak serius, jadi jangan anggap ini sebuah pengantar yang mendalam. 
Namanya juga random, maka saya menuliskan hal-hal yang bermunculan di saat ini dan di saat saya membaca sebuah situs. Situs yang lumayan telah memantik saya, sebenarnya si pemilik situs itu lah. Si pemilik yang ternyata pernah saya temukan, tapi saya tidak ingat tahun berapa, di bulan apa, apalagi tanggal berapa.

Saya kembali menemukannya, tak terduga, dan penuh Jack Daniels. O, maaf semalam baru saja saya menegak gelas berisi itu. Beberapa gelas yang sempat membuat saya teler dan saya pun berbahagia, akhirnya saya mabuk. Maka, merugilah orang-orang yang tidak pernah mabuk. Lagi pula tidak ada manusia yang tidak pernah mabuk, bukan? 

Aiy, saya jadi kangen Moke. Apa kabar dia? Sesuatu hidangan alam yang menyeruak dan melemaskan sendi-sendi hingga saya hanya mampu menyaksikan mereka bernyanyi. Mereka yang membuat aku perih. Lalu, aku cepat-cepat menghapus air mata agar tidak diketahui orang, tapi sekarang orang lain jadi tahu jika baca tulisan yang memang tidak berarti. 

Semakin banyak dan semakin banyak

Pagi ini aku melihat penampilan baru. dengan model baju yang bermacam-macam. dan kain-kain baru yang ditempel di sana - sini. bercerita tentang itu, tentang ini, tentang kalian, tentang kita..Ups tentang kita? Tidak ada. tentang aku? aku hanya datang disekelebat hari hari di satu bulan yang belum penuh dengan..ah, aku tak berani berprediksi. pastinya, Terima kasih untuk Bulan Juni yang indah ini. Selamat kamu berhasil membangunkan aku. Mungkin kamu tidak tahu, terserah semesta ingin kamu tahu atau tidak. kini aku benar-benar terserah. karena sebelum ini, aku banyak membuat keputusan dan berencana. dan semuanya hancur di udara. orang memang harus membuat keputusan, seperti waktu itu, saat kamu mengajak sesuatu hal yang sebenarnya jauh dari lubuk hatiku "ini becanda" tapi aku beberapa hari ke depan sempat berpikir yang kemudian sampailah memutuskan untuk berani meninggalkan semua. tapi apa kawan? itulah alasannya aku tidak ingin membuat keputusan ataupun berencana karena pengalaman-pengalaman hari hari lalu bulan bulan lalu tahun tahun lalu, kamu mengerti, kawan? duh aku salah lagi, aku tidak boleh memaksamu untuk mengerti karena mengerti datang dari suatu pemahaman yang tidak asal. 

Lagu-lagu tumpukan

Mengapa aku ciptakan playlist sebanyak-banyaknya sesuai kategori: dark, pedih, happy, past, jazz, indie, dan favorite? Tanpa musik apalah artinya hidup seperti yang pernah kamu bilang "Hidup tanpa cinta bagai mie ayam tanpa bumbu" hahahha..kamu tahu, aku berikan komentar 57 minggu lalu di postinganmu..Tapi mengapa aku tidak pernah ingat itu. Aku suka menulis sejak kecil, tulisanku masih tulisan biasa, tidak seperti penulis-penulis Indonesia lainnya yang sebenarnya penulis Indonesia seakrang belum ada yang membuatku mengganggah. Tulisanku memang belum benar, tapi aku akan terus belajar menembus terapiku dan semoga menjadi kebahagiaan pada yang lain. Playlist dan menulis adalah terapiku, sayang. 

Akhir-akhir ini tanganku mulai bergetar dan ingin mengambar. sewaktu kecil nenekku suka heran melihatku tak henti-henti mengambar dan berbicara sendiri. aku autis? tidak. playlist itu mengalihkan pikiran itu. tunggu, siapa tadi yang membicarakan playlist? ah, itu aku buat karena kontrak pada sebuah korporasi. playlist, karena aku sedih maka aku patut berbahagia

 aku mengantuk. sejuta kalimat pun tidak mampu mencurahkan semuanya kecuali saat aku tidak ngantuk. dodol!

berbahagialah aku yang jangan sampai ke-geer-an, dan yakin bahwa situs ini tidak ada yang baca. aku yakin tidak ada, maka aku nyampah!

aku selalu berkata" aku lapar, maka aku makan" dan jangan terlalu percaya kalimat-kalimat yang kubingkai di social media, apalagi twitter karena burung yang aku suka mempunyai karakter halus


18.27. 5 Juli 2016

Saya kembali lagi meneruskan postingan ini. sebenarnya bisa saja saya bikin postingan yang baru, tapi males.

dua hari lalu saya sedih karena Lebaran yang sebentar lagi. Antara  meninggalkan Ramadan dan suatu keinginan setelah lebaran yang sudah habis . Hari ini saya bahagia meyambut Idul Fitri. Bahagia bertemu dengan sesorang yang telah memantik kesadaran dan kecintaan saya pada fiksi-fiksi yang selalu nyata. Bahagia telah dekatkan dengan dewi-dewi yang selalu tersenyum dan memberikan semangat. Bahagia karena 4 wanita yang menjadi saksi saya merangkak di titik nol membagi duka sekaligus tawanya kepada saya. Bahagia saya masih hidup dan diberikan anugerah luar biasa dari Allah SWT. Saya tahu jalan saya tidak mulus namun banyak memberikan pelajaran berharga. Terima kasih dunia maya. Terima Kasih Google. Terima kasih Juni, Terima Kasih Ramadan, Terima Kasih Allah SWT

18.40. 5 Juli 2016

Tari dan Tara

Dua kembar. tapi beda ukuran berat badan. yang menyatukan mereka , Wamena, Papua. Semoga Allah dan semesta merestui. Aamiin.

Uncle Google,

Kepada google, jika kamu bagian dari semesta, boleh minta tolong "yang gemar meminta ciuman", "yesterday when I was Young" dan "Vifick dan Indonesia Timur" menyebarkanna pada yang lain agar semua mengikuti dan menjadi hadiah di tahun ini?

20.21. 5 Juli 2016

Esok atau lusa aku ingin membuat katakata indah untuk seseorang yang belum kutemukan atau seseorang yang akan kutemukan lagi

Malam ini aku akan meneruskan apa yang dua hari telah dituliskan.

O, ya, blogpspot punya emoticon nggak, ya? pengen bikin tulisan pake emoticon..hahaha

20.58. 5 Juli 2016

Ampun, lagi-lagi tidak sengaja membaca kumpulan itu. Mengapa selalu ada lelah ketika membacanya. Tapi mengapa selalu hadir senyuman di saat membacanya? Aku ini aneh!

04.41.9 Juli 2016

Mendengar lagu-lagunya teringat kisah percintaan di tahun 1970-an antara 2 kekasih yang tidak disetujui. Halagh. Tapi lagunya pas kayagnya enak buat nulis cerpen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar